DJI kembali menghadirkan inovasi dengan meluncurkan drone pertanian terbaru. Seri DJI Agras T100 dan T25P dirancang untuk meningkatkan efisiensi pertanian. Teknologi drone ini cocok untuk berbagai skala usaha tani. Artikel ini membahas keunggulan dan fitur unggulan kedua drone tersebut.
DJI Agras T100: Drone Besar untuk Pertanian Skala Luas
DJI Agras T100 merupakan drone heavy-duty yang mampu mendukung pertanian industri besar. Drone ini memiliki kapasitas membawa hingga 100 liter cairan untuk penyemprotan. Drone juga bisa membawa 150 liter benih atau muatan berat sampai 100 kilogram. Kecepatan maksimum drone mencapai 20 meter per detik. Kecepatan ini dua kali lipat dari model pendahulu.
Fitur Penyemprotan dan Keamanan Canggih
Drone ini mampu menyemprot dengan flow rate 30 liter per menit. Dalam satu penerbangan, bisa menyemprot hingga dua kilometer lahan. DJI Agras T100 dilengkapi sistem keselamatan modern. Sensor LiDAR, radar gelombang milimeter, dan sistem Penta-Vision mampu mendeteksi rintangan dengan akurat. Sistem tersebut membantu drone menghindari hambatan selama operasi.
Kegunaan dan Aplikasi di Pertanian
Drone ini dapat digunakan untuk menyemprot pestisida, menebar benih, dan mengangkut barang. Fitur multifungsi ini membuatnya sangat efektif untuk pertanian skala besar. Dengan teknologi ini, petani dapat meningkatkan produktivitas sekaligus mengurangi penggunaan tenaga manual.
DJI Agras T25P: Solusi Compact untuk Petani Mandiri
Berbeda dengan T100, DJI Agras T25P hadir dengan desain yang lebih kecil dan portabel. Drone ini ideal untuk petani yang memiliki lahan terbatas. Meskipun kompak, kapasitas penyebaran benih mencapai 25 kilogram. Sistem penyebaran menggunakan teknologi Screw Feeder Spreading 4.0 yang sangat akurat.
Fitur Otomatis dan Sistem Keamanan Terbaru
Agras T25P mendukung operasi otomatis penuh. Mulai dari takeoff satu klik, pemetaan udara otomatis, hingga penyemprotan menggunakan empat nozzle yang bisa diatur. Sistem keselamatan Safety System 3.0 membantu drone mendeteksi rintangan secara real-time. Sistem ini memadukan radar gelombang milimeter dan teknologi Tri-Vision.
Kemudahan Transportasi dan Pengoperasian
Desain lipat pada drone ini memudahkan transportasi dan penyimpanan. Petani yang bergerak sendiri dapat menggunakan drone ini tanpa bantuan ekstra. Fitur otomatisasi membuat pengoperasian menjadi mudah dan efisien untuk skala kecil hingga menengah.
DJI Agras T70P: Keseimbangan antara Kapasitas dan Mobilitas
Selain T100 dan T25P, DJI juga meluncurkan Agras T70P yang menjadi solusi menengah. Drone ini mampu membawa 70 liter cairan dan 100 liter benih. Kecepatan terbangnya juga mencapai 20 meter per detik. DJI T70P cocok untuk pertanian skala menengah yang membutuhkan mobilitas tinggi.
Sistem Penyemprotan dan Keselamatan
T70P menggunakan sistem penyebaran yang efisien dan cepat. Dilengkapi Safety System 3.0 yang sama seperti T25P, drone ini aman dan mudah digunakan. Fungsi penyemprotan, penebaran benih, dan pemetaan udara didukung oleh teknologi canggih. Dengan begitu, drone ini sangat fleksibel untuk berbagai kebutuhan pertanian.
Peluncuran Global dan Distribusi di Indonesia
Peluncuran ketiga drone DJI Agras ini dilakukan secara global. DJI menargetkan pasar Asia Tenggara dan Amerika Latin sebagai wilayah utama. Di Indonesia, PT Tribuana Solusi Inovasi Teknologi (TSIT) mengadakan soft launching pada 17 Juli 2025 di Jakarta.
Penawaran dan Ketersediaan Produk
Selama soft launching, TSIT memberikan diskon khusus untuk pembelian drone. Hal ini menjadi kesempatan bagi petani untuk mendapatkan teknologi terbaru dengan harga lebih terjangkau. Produk DJI Agras tersedia di berbagai dealer resmi di Indonesia.
Program Pelatihan DJI Academy untuk Petani
Selain menjual drone, DJI juga menyediakan pelatihan melalui DJI Academy. Program pelatihan ini hadir di 15 negara termasuk Indonesia. Tujuan pelatihan adalah meningkatkan keterampilan operator drone pertanian.
Materi Pelatihan dan Manfaatnya
Pelatihan meliputi teknik penyemprotan, penebaran benih, dan praktik pertanian presisi. Program ini membantu petani mengoptimalkan penggunaan drone. Dengan pengetahuan yang tepat, efektivitas dan keamanan operasi pertanian meningkat.
Manfaat Teknologi Drone untuk Pertanian
Penggunaan drone dalam pertanian dapat meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga. Penyemprotan pestisida menjadi lebih merata dan cepat. Penebaran benih pun dapat dilakukan secara presisi tanpa limbah. Dengan data pemetaan udara, petani bisa memantau kondisi lahan secara akurat.
Kesimpulan: Transformasi Digital Pertanian dengan DJI Agras
Peluncuran DJI Agras T100, T70P, dan T25P menandai kemajuan teknologi pertanian. Ketiga drone ini menawarkan solusi untuk berbagai skala usaha tani. Dengan fitur canggih dan keamanan tinggi, petani diharapkan lebih produktif. Program pelatihan DJI Academy turut mendukung kesuksesan adopsi teknologi ini.