Makassar menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025.
Aksi ini melibatkan banyak pihak dari pemerintah, komunitas, hingga dunia usaha.
Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran dan menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan.
Aksi Kolaborasi Bersih Kanal dan Pasar Tradisional
Hari Lingkungan Hidup Kegiatan utama difokuskan pada pembersihan kanal Jongaya dan pasar tradisional Pa’baengbaeng.
Panjang kanal yang dibersihkan mencapai 1,18 kilometer, area pasar juga mendapat perhatian khusus.
Kegiatan ini digelar di Kecamatan Mamajang dan Tamalate, wilayah strategis di Makassar.
Tema Kegiatan: Hentikan Polusi Plastik
Tema “Hentikan Polusi Plastik” menggarisbawahi pentingnya pengendalian limbah plastik di lingkungan.
Kegiatan ini bertujuan mengurangi sampah plastik yang mencemari kanal dan pasar.
Pesan kuat disampaikan kepada masyarakat untuk peduli terhadap sampah plastik.
Kolaborasi Berbagai Pihak
Pusdal LH SUMA-KLH, pemerintah daerah, Lantamal VI, dan Brimob Polda Sulsel berperan aktif.
Selain itu, komunitas lokal dan sektor swasta turut mendukung kegiatan bersih ini.
Kolaborasi ini memperkuat sinergi menjaga lingkungan di Makassar.
Puncak Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional
Selain aksi bersih kanal dan pasar, Makassar juga menggelar peringatan Hari Peduli Sampah Nasional.
Puncak acara diadakan di Anjungan Pantai Losari, sebuah ikon kota yang ramai dikunjungi.
Aksi bersih dilakukan di lokasi TPS 3R Untia dan Bank Sampah Induk Untia.
Upaya Pengurangan Sampah
Kegiatan ini berhasil mengurangi 77,8 kg sampah organik dan 11 kg sampah anorganik.
Pengurangan ini menjadi bukti keberhasilan pengelolaan sampah yang terorganisir.
Masyarakat diajak lebih aktif memilah dan mengelola sampah sehari-hari.
Penanaman Pohon untuk Memperbaiki Lingkungan
Sebanyak 60 pohon ditanam di sekitar TPS 3R Untia dan bantaran Sungai Jeneberang.
Penanaman pohon ini memperkuat fungsi lingkungan sebagai penyerap karbon dan pengatur suhu.
Langkah ini juga mendukung pelestarian ekosistem kota Makassar.
Peran Dinas Lingkungan Hidup Makassar
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra, mengungkapkan pentingnya peran masyarakat.
Ia berharap partisipasi aktif warga dalam memilah dan mengelola sampah semakin meningkat.
Komitmen pemerintah daerah juga terus diperkuat untuk pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Edukasi dan Sosialisasi Lingkungan
Dinas Lingkungan Hidup gencar melakukan edukasi terkait pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Sosialisasi dilakukan lewat berbagai media dan kegiatan komunitas agar pesan tersampaikan luas.
Pendidikan lingkungan ini diharapkan membentuk budaya peduli dan bertanggung jawab.
Penguatan Sistem Pengelolaan Sampah
Makassar terus memperbaiki sistem pengelolaan sampah dengan fasilitas TPS 3R dan bank sampah.
Pengelolaan terpadu ini mengurangi sampah ke tempat pembuangan akhir dan meningkatkan daur ulang.
Sistem ini mendukung visi kota sehat dan ramah lingkungan.
Dampak Positif dari Kegiatan Lingkungan
Berbagai aksi bersih dan penanaman pohon membawa dampak positif nyata bagi warga Makassar.
Kebersihan kanal dan pasar meningkatkan kesehatan dan kenyamanan masyarakat sehari-hari.
Pengurangan sampah plastik mencegah pencemaran air dan lingkungan sekitar.
Kesadaran Masyarakat yang Meningkat
Masyarakat Makassar semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Partisipasi aktif dalam aksi bersih menunjukkan peningkatan tanggung jawab sosial.
Kesadaran ini menjadi modal penting dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Lingkungan yang Lebih Sehat dan Nyaman
Lingkungan bersih dan hijau membuat Makassar lebih nyaman untuk dihuni dan dikunjungi.
Kualitas udara dan air yang lebih baik mendukung kesehatan warga dan keanekaragaman hayati.
Hal ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.
Harapan ke Depan untuk Lingkungan Makassar
Pemerintah dan masyarakat berharap kegiatan ini berlanjut dan semakin meluas ke seluruh daerah.
Kerja sama lintas sektor diharapkan terus dipupuk untuk hasil maksimal.
Makassar bisa menjadi contoh kota peduli lingkungan di Indonesia.
Mendorong Inovasi dan Teknologi Hijau
Penerapan inovasi teknologi ramah lingkungan diharapkan mempercepat pengelolaan sampah.
Teknologi pengolahan limbah dan energi terbarukan menjadi solusi masa depan.
Langkah ini penting agar kota berkembang tanpa merusak lingkungan.
Mengajak Semua Lapisan Masyarakat
Partisipasi seluruh elemen masyarakat, dari pelajar hingga pelaku usaha, sangat dibutuhkan.
Kesadaran lingkungan harus tumbuh menjadi budaya sehari-hari yang lestari.
Dengan semangat bersama, Makassar akan semakin hijau dan berkelanjutan.